Upacara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kemenkumham Dihadiri Staf Lapas Karanganyar Secara Virtual

CILACAP, INFO_PAS - Staf Lapas Karanganyar mengikuti secara virtual Upacara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Upacara tersebut dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, menggantikan Menteri Hukum dan HAM RI, Rabu (10/06/24)

Baca juga: Kejagung: Ketut Sumedana Periksa Empat Saksi Kasus Pengadaan Pesawat Garuda

Upacara ini menandai pelantikan Kepala Divisi Imigrasi Jawa Barat dan Sumatera Selatan, serta diikuti dengan khidmat oleh seluruh peserta. Dalam sambutannya, Inspektur Upacara menekankan pentingnya kehadiran wanita-wanita hebat di sisi para peserta pelantikan.

"Wajib bagi para peserta pelantikan untuk didampingi oleh wanita-wanita hebat, seperti istri, orang tua, atau putrinya, " ujarnya. Hal ini bertujuan agar keluarga dapat merasakan kontribusi dan capaian-capaian yang telah diraih oleh peserta pelantikan.

Baca juga: Nilai Kesiapan Penjamin, PK Bapas Lakukan Kunjungan Rumah

Dalam pelantikan ini, dua hal esensial yang ditekankan adalah makna sumpah jabatan dan amanah tugas serta kepercayaan pimpinan. "Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah mengandung makna mendalam. Sumpah yang diucapkan di hadapan peserta dan ditandatangani harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, " tegas Inspektur Upacara. Ia mengingatkan bahwa meskipun di dunia seseorang dapat berbohong, pada akhirnya akan dimintai pertanggungjawaban.

Amanah tugas juga menjadi poin penting dalam pelantikan ini. "Amanah tugas harus dipertanggungjawabkan kepada Allah. Jaga kepercayaan pimpinan dengan bekerja sebaik-baiknya. Berintegritas, berdisiplin, dan respon cepat terhadap permasalahan, " tambahnya. Peserta diingatkan untuk selalu menjaga integritas dan disiplin dalam menjalankan tugas mereka, serta cepat tanggap terhadap setiap permasalahan yang muncul.

Baca juga: Direktur SA Institut Dukung Penghentian Kasus Nurhayati Sesuai Mekanisme Hukum

Pelantikan ini merupakan momen penting bagi para peserta dan keluarganya. Dengan diiringi oleh dukungan keluarga, diharapkan para pejabat yang baru dilantik dapat menjalankan amanah dan tanggung jawab mereka dengan baik. "Ini bukan hanya pencapaian individu, tetapi juga pencapaian keluarga, " kata Sekretaris Jenderal. Upacara ini diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi para pejabat yang dilantik untuk bekerja dengan lebih baik dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Dengan demikian, pelantikan ini bukan hanya seremonial belaka, tetapi juga merupakan komitmen untuk melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan integritas. Semua peserta diharapkan dapat menjunjung tinggi sumpah yang telah diucapkan dan bekerja keras untuk menjaga kepercayaan yang telah diberikan kepada mereka.

Baca juga: Romo Syafi'i Tekankan Penegakan Hukum yang Berkaitan dengan Optimalisasi Penerimaan Negara