Pengawalan Melekat Tim TTD Lapas Karanganyar dalam Mendukung Kelancaran Pembinaan Warga Binaan di Setiap Kegiatan

CILACAP, INFO_PAS - Pengawalan melekat oleh Tim Tanggap Darurat (TTD) Lapas Karanganyar merupakan salah satu langkah strategis dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan kegiatan pembinaan bagi warga binaan. Pengawalan ini tidak hanya bersifat formalitas, tetapi memiliki peran krusial dalam memastikan bahwa setiap kegiatan yang diikuti warga binaan berlangsung dengan aman, terkontrol, dan sesuai dengan SOP yang berlaku. Tim TTD senantiasa siaga dan berkomitmen untuk menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab di setiap aktivitas pembinaan yang diselenggarakan oleh Lapas Karanganyar, Kamis (10/10/24).

Salah satu bentuk pengawalan melekat yang rutin dilakukan adalah pada saat kegiatan senam pagi di area blok hunian. Setiap pagi, warga binaan berkumpul untuk mengikuti senam pagi sebagai bagian dari program pembinaan fisik dan kesehatan. Dalam kegiatan ini, Tim TTD memastikan bahwa semua warga binaan mengikuti kegiatan dengan tertib dan aman. "Kami selalu berkoordinasi antar petugas untuk memantau pergerakan warga binaan selama senam pagi berlangsung. Ini penting untuk menjaga keamanan dan mencegah adanya potensi gangguan, " ujar salah satu anggota Tim TTD.

Baca juga: DPD JOMAN Kalteng Mengutuk Keras Pernyataan Edy Mulyadi

Selain itu, pengawalan melekat juga dilaksanakan saat kegiatan kunjungan video call keluarga berlangsung. Fasilitas video call yang disediakan oleh Lapas Karanganyar menjadi salah satu alternatif bagi warga binaan untuk tetap berkomunikasi dengan keluarga, terutama di masa pandemi atau dalam situasi di mana kunjungan fisik dibatasi. Pengawalan oleh Tim TTD dalam kegiatan ini bertujuan untuk menjaga privasi dan keamanan komunikasi, serta memastikan bahwa seluruh proses berjalan dengan lancar dan tertib. "Kegiatan video call keluarga ini sangat penting bagi kesejahteraan psikologis warga binaan. Namun, kami juga harus tetap waspada untuk menghindari penyalahgunaan fasilitas ini, " ungkap Kepala Tim TTD.

Selain kegiatan internal, Tim TTD Lapas Karanganyar juga berperan aktif dalam pengawalan melekat saat kegiatan Litmas (Laporan Penelitian Kemasyarakatan) yang dilakukan bersama dengan Pembimbing Kemasyarakatan dari Balai Pemasyarakatan (Bapas). Litmas merupakan salah satu tahapan penting dalam proses pembinaan, di mana evaluasi dan pengkajian terhadap warga binaan dilakukan sebelum pengambilan keputusan lebih lanjut mengenai program pembinaan yang akan diikuti. Dalam kegiatan ini, Tim TTD memastikan bahwa proses wawancara dan pengkajian oleh PK Bapas berjalan aman tanpa adanya gangguan. “Pengawalan ini memastikan bahwa warga binaan yang menjalani Litmas dapat fokus dan tenang saat diwawancara oleh tim Bapas, sekaligus menjaga integritas proses pembinaan, ” jelas Kepala Pengamanan Lapas.

Baca juga: Kalapas Cilacap: Selalu Jalankan Tugas Sesuai SOP

Tidak hanya dalam kegiatan yang bersifat internal, pengawalan melekat juga dilakukan saat Lapas Karanganyar bersinergi dengan instansi lain di luar Kementerian Hukum dan HAM. Misalnya, saat ada kegiatan yang melibatkan pihak eksternal, seperti pemeriksaan kesehatan dari dinas terkait, pengawalan oleh Tim TTD menjadi hal yang esensial untuk menjamin keamanan bagi semua pihak. "Kami selalu hadir dalam setiap kegiatan yang melibatkan instansi luar. Koordinasi dengan instansi terkait menjadi kunci untuk memastikan bahwa semua prosedur pengamanan dijalankan dengan baik, " tambah anggota Tim TTD yang telah berpengalaman dalam berbagai kegiatan pengawalan tersebut.

Secara keseluruhan, pengawalan melekat yang dilakukan oleh Tim TTD Lapas Karanganyar telah menjadi bagian integral dalam setiap kegiatan pembinaan di lapas. Komitmen tinggi dari tim dalam menjaga keamanan dan ketertiban tidak hanya memberikan rasa aman bagi petugas dan warga binaan, tetapi juga menciptakan lingkungan yang kondusif untuk proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial yang efektif. Dengan pengawalan yang disiplin dan profesional, Lapas Karanganyar mampu menjaga reputasi sebagai lembaga pemasyarakatan yang tidak hanya menekankan pada pembinaan warga binaan, tetapi juga keamanan yang optimal.

Baca juga: Kemenkumham Jateng Jalin Kolaborasi Eksternal Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Warga Binaan