**
Cilacap – Dalam upaya mendukung pembinaan kepribadian, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cilacap terus memberikan pembekalan spiritual kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP). Salah satu yang tengah dijalankan pembelajaran membaca Iqro dan Alquran.
Kegiatan ini berlangsung rutin di Masjid At-Taubah Lapas Cilacap. Program ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan kemampuan baca tulis Alquran, tetapi juga untuk memperkuat nilai-nilai keimanan dan ketakwaan di kalangan WBP.
Kepala Lapas Cilacap, Dedi Cahyadi, menyampaikan bahwa ini merupakan salah satu bentuk pembinaan yang bertujuan menciptakan perubahan positif bagi WBP. "Melalui pembelajaran Alquran, kami berharap warga binaan dapat lebih mendalami ajaran agama, sehingga mampu memperbaiki diri selama menjalani masa pembinaan di Lapas, " ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, WBP dibagi menjadi 2 kelompok. Beberapa yang sudah mengerti huruf hijaiyah akan mendapatkan pembelajaran baca Quran, sedangkan yang belum bisa membaca huruf hijaiyah akan diberikan pembelajaran Iqro.
Baca juga:
Ilham Bintang: Ya Allah, Menteri Agama
|
"Kita coba bagi 2 kelompok, sebisa mungkin kami samaratakan cara pembelajarannya. Agar WBP yang belum bisa sama sekali membaca huruf arab tidak merasa minder sama yang kelompok Alquran, " ujar Kasibinadik dan Giatja, Wahyuddin Rani.
"Iqro' ! bahkan Wahyu pertama yang diturunkan adalah perintah Membaca. Maka mulailah dari membaca dan memahami untuk lebih memperkokoh keimanan, " tegasnya.
Melalui program pembinaan seperti ini, Lapas Cilacap menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya menjadi tempat menjalani hukuman, tetapi juga wadah untuk memperbaiki diri dan mempersiapkan WBP kembali ke masyarakat dengan bekal keimanan yang lebih kuat. ***(GH)