Kalapas Karanganyar Nusakambangan: Memastikan Integritas dan Keamanan dengan Fokus pada Penginputan Data Jurnal Harian

NUSAKAMBANGAN_INFO_PAS - Mengawali tugas pada Senin pagi, pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan melaksanakan apel dengan penuh khidmat. Apel pagi rutin merupakan media bagi pimpinan untuk memberikan instruksi, evaluasi tugas dan fungsi sebagai Petugas Pemasyarakatan hingga wejangan diluar tugas dan fungsi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), Senin (23/10/2023).
 
Bertempat di Halaman Kantor Lapas Karanganyar Nusakambangan, apel pagi diikuti mulai dari Pejabat Struktural, Jabatan Fungsional Tertentu (JFT), Jabatan Fungsional Umum (JFU), sampai dengan Pegawai Pemerintahan Non Pegawai Negeri (PPNPN) baik kebun, dapur, dan kantor dalam.
 
Bertindak sebagai pembina apel Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan, Hisam Wibowo, dalam amanatnya menyampaikan beberapa arahan kepada pegawai Lapas Karanganyar Nusakambangan. Salah satunya pengecekan sarpras baik lingkungan maupun blok hunian serta sarana penunjang yang berhubungan dengan IT dalam rangka persiapan kunjungan RI 1 ke Pulau Nusakambangan.
 
Kalapas juga mengingatkan dan terus mengajak seluruh pegawai peduli terhadap lingkungan tempat kita bekerja dan selalu waspada terhadap ancaman gangguan kamtib yang berpotensi bisa ditimbulkan di Lapas Karanganyar Nusakambangan serta berkaca pada peristiwa yang terjadi di tempat lain khususnya pada jajaran keamanan untuk selalu meningkatkan deteksi dini dan kontrol keliling demi terwujudnya suasana Lapas yang aman dan kondusif serta bersih dari segala jenis barang-barang larangan. 

Baca juga: Lapas Karanganyar Nusakambangan ikuti Patroli Gabungan se-Nusakambangan untuk Perkuat Keamanan dan Deteksi Dini Gangguan Kamtib.

Dan Kalapas juga berpesan kepada seluruh petugas Lapas Karanganyar Nusakambangan untuk selalu menjaga intregitas dan tidak menyalah gunakan wewenang karena keluarga menunggu di rumah.
 
Terakhir Kalapas menghimbau untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi antar seksi sesuai dengan hirarki organisasi sehingga setiap ada permasalahan atau kendala bisa langsung ditindak lanjuti sesuai dengan aturan yang berlaku.